Post Top Ad

Rabu, 29 Desember 2021

PAYAS AGUNG (Pakaian Adat Bali)


Pada jaman dahulu jenis busana ini hanya digunakan oleh kalangan istana atau kerajaan, Baju adat Payas Agung Bali ini memiliki kesan mewah, sakral dan juga penuh keagungan sehingga dipakai hanya saat acara penting seperti upacara pernikahan atau potong gigi.

Payas Agung memiliki paduan antara emas, merah dan putih yang dapat dipakai baik oleh pria maupun wanita. 

Ketiga warna tersebut merupakan warna yang menjadi representasi dari kemewahan Pulau Bali. 

Pakaian tradisional ini dipakai dengan dilengkapi mahkota yang cukup besar dan aksesori lain berupa keris dan kain songket untuk pria, sementara pada wanita akan dilengkapi dengan kain lilitan bagian atas dan songket.

 

Payas Madya

Berbeda dengan Payas Agung, Payas Madya lebih terkesan santai dalam pemakaiannya karena bisa dikenakan dalam aktivitas sehari-hari.

Karena dipakai untuk sehari-hari pakaian adat ini tidak terlalu banyak aksesori ataupun pernak-pernik dan pemakaiannya pun lebih fleksibel.

Untuk pria sendiri, pemakaiannya akan dipadukan dengan kaos atau kemeja putih sebagai atasan sementara untuk wanita mengenakan selendang dan Kamen sebagai bawahan. 

Selain dipakai untuk kegiatan sehari-hari, Payas Madya juga digunakan untuk ritual keagamaan, pesta adat dan penyambutan.

 

Payas Alit

Kata Alit sendiri memiliki arti ‘kecil; yang dapat dikatakan bahwa pakaian Payas Alit ini memiliki makna sederhana atau tingkatan paling rendah.

Untuk pria sendiri, ketika memakai Payas Alit akan dipadukan dengan penutup kepala Udeng, sementara untuk wanita akan berupa kebaya dengan disertai kamen dan selendang.

Biasanya masyarakat Bali akan mengenakan pakaian adat ini ketika mereka beribadah ke pura.

***

 

 

 

Desember 29, 2021 / by / 0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad